Monitoring Kelembaban Tanah Berbasis IoT di Desa Wareng

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di Desa Wareng dengan tujuan untuk merancang dan mengimplementasikan sistem monitoring kelembaban tanah berbasis Internet of Things (IoT) menggunakan mikrokontroler ESP32. Sistem ini dikembangkan untuk membantu petani dalam memantau kondisi kelembaban tanah secara real time sehingga keputusan mengenai penyiraman dapat dilakukan secara lebih efisien. Tahapan kegiatan dimulai dari observasi dan koordinasi dengan aparat desa serta masyarakat, dilanjutkan dengan perancangan perangkat keras berupa sensor kelembaban tanah kapasitif yang terhubung ke ESP32, pengembangan dashboard berbasis web menggunakan protokol komunikasi MQTT/HTTP untuk menampilkan data secara visual, hingga uji coba di lahan pertanian. Hasil implementasi menunjukkan bahwa sistem mampu menampilkan data kelembaban tanah dalam bentuk grafik historis dan notifikasi pada dashboard secara akurat. Survei yang dilakukan kepada peserta kegiatan juga memperlihatkan respons positif, di mana sebagian besar responden menyatakan bahwa sistem ini bermanfaat, mudah digunakan, dan relevan dengan kebutuhan pertanian lokal. Kegiatan ini membuktikan bahwa pemanfaatan teknologi IoT dapat menjadi solusi praktis untuk mendukung efisiensi irigasi dan meningkatkan literasi digital masyarakat desa, meskipun masih diperlukan pengembangan lebih lanjut terutama dalam hal perluasan jangkauan komunikasi dan integrasi dengan sistem irigasi otomatis.