Pemanfaatan dan Uji Kelayakan Teknologi Internet of Things (IoT) untuk Budidaya Ternak Lele dan Tanaman Kangkung untuk Mendukung Ketahanan Pangan Masyarakat Kelurahan Margasari Kota Bandung di Era Pandemik COVID19
DOI:
https://doi.org/10.59328/JAPATUM.2022.1.1.30Keywords:
urban farming, internet of things, kualitas airAbstract
Dalam rangka mendukung kemandirian pangan di era pandemik Covid 19 warga RW 10, selain urban farming kelompok berkebun Juu Agro juga melakukan pembibitan ikan lele dalam ember yang dipadukan dengan bercocok tanam kangkung atau dikenal sebagai budidaya ikan dalam ember (budikdamber). Dalam pelaksanaanya, salah satu kendala yang dihadapi adalah mengawasi kualitas air yang menjadi faktor utama pertumbuhan jika kualitas air baik dan faktor utama kematian jika kualitas air tidak baik. Tim pengabdian masyarakat dari Fakultas Infomatika dan Fakultas Industri Kreatif berkolaborasi untuk menciptakan alat pemantau kualitas air budikdamber berbasis Internet of Things (IoT) dengan desain packaging yang tahan terhadap cuaca dan kondisi lingkungan. Selain pemberian alat, pelaksanaan pengabdian masyarakat juga melaksanakan pelatihan urban farming yang diisi materinya oleh Dinas Pangan dan Pertanian Kota Bandung. Keluaran lain dari pengabdian masyarakat ini adalah publikasi ke jurnal terkakreditasi dan juga pendaftaran HaKI untuk komponen packaging. Hasil kuisoner terhadap mitra, 100% peserta setuju dan sangat setuju terhadap kegiatan pengabdian masyarkat yang dilaksanakan.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Parman Sukarno, Rahmat Yasirandi, Muhammad Al Makky, Jati Hiliamsyah Husen, Rosa Reska Riskiana, Novian Denny Nugaraha, Nisa Eka Nastiti, Rahmiati Aulia, Novian Anggis Suwastika, Dita Oktaria
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.