Pemanfaatan Virtual Laboratory dalam Pehamaman Fisika Siswa SMA IT Al Uswah Surabaya
DOI:
https://doi.org/10.59328/JAPATUM.2022.1.2.34Keywords:
Laboratorium, Virtual, simulasi PhET, Metode TAMAbstract
Komputer dan teknologi informasi telah maju dengan sangat cepat dan memiliki dampak yang sangat besar. Dalam dunia pendidikan Indonesia, kedua teknologi ini masih belum sepenuhnya digunakan. Dengan bantuan laboratorium virtual, proses belajar mengajar dapat dilakukan di mana saja, kapan saja, dan menjadi lebih menarik dan partisipatif. Selain itu, waktu mengajar dapat dikurangi setengahnya sementara kualitas belajar dapat ditingkatkan. Selain itu, laboratorium virtual memungkinkan penelitian yang sebelumnya tidak praktis karena kendala yang dipaksakan oleh pengkondisian sistem dapat dilakukan dengan biaya lebih rendah. Pelatihan penggunaan laboratorium phet telah dilakukan di Surabaya di SMA Al Uswah. Instruksi tersebut berusaha untuk membuat mata pelajaran fisika lebih mudah bagi siswa untuk memahami. Gerak pendulum, rangkaian listrik DC, gerak proyektil, dan hamburan Rutherford adalah contoh simulasi Phet. Reaksi peserta terhadap hasil PhET yang disimulasikan kemudian ditentukan dengan menggunakan model TAM. Menurut temuan survei, telah terjadi peningkatan pembelajaran fisika asli dari 37 menjadi 80.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 soni prayogi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.