AI dan Masa Depan Profesi : Bisakah Robot Menggantikan Pekerjaan Manusia?
DOI:
https://doi.org/10.59328/JAPATUM.2024.3.1.90Keywords:
Kecerdasan Buatan, Otomatisasi, Masa Depan Profesi, Robot, Teknologi, Transformasi Digital, Lapangan Kerja, Inovasi.Abstract
Kecerdasan buatan atau biasa disebut AI mengalami perkembangan pesat dalam beberapa dekade terakhir dan menjadi teknologi yang mampu meniru, bahkan melampaui, kemampuan manusia dalam sejumlah aspek pekerjaan. Mulai dari sistem otomatisasi di pabrik hingga chatbot layanan pelanggan dan algoritma prediktif di sektor keuangan, AI secara bertahap mulai mengambil alih peran-peran yang sebelumnya dijalankan oleh manusia. Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran akan hilangnya lapangan kerja serta perubahan drastis dalam struktur profesi di masa depan. Namun demikian, tidak semua pekerjaan dapat sepenuhnya diambil alih oleh AI. Profesi yang menuntut kreativitas, empati, intuisi, serta interaksi manusia yang kompleks masih sangat bergantung pada kemampuan manusia. Selain itu, munculnya AI juga menciptakan jenis pekerjaan baru yang sebelumnya tidak ada, seperti ahli etika AI, pengembang machine learning, dan analis data. Dengan menyoroti peluang dan risiko secara seimbang, dapat memberikan gambaran menyeluruh mengenai hubungan antara perkembangan AI dan masa depan profesi, serta mengajak pembaca untuk lebih siap menghadapi perubahan dengan membekali diri dengan keterampilan yang relevan dan adaptif.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Febri Dawani, Zahwa Salsabila Jhovita Ahmad, Naufal Gazel Akbari, Azalia Zuhria Rahmatul Fatiyah, Muhamad Racka Vrinho, Ikke Dian Oktaviani

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.